Panorama Kebun Jahe, Kunyit dan Lengkuas di Tempat Tinggal Saya

Halo sahabat sekalian, bagaimana kabar kalian hari ini? Tentunya baik-baik saja bukan. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berbagi cerita yang saya rangkum dalam artikel saya kali ini. Judul yang saya angkat adalah ‘Panorama Kebun Jahe, Kunyit dan Lengkuas di Tempat Tinggal Saya’. Disamping perumahan saya terdapat kebun jahe, kunyit, dan lengkuas. 


Luas kebunnya lumayan lebar, diperkirakan bisa mencapai hektaran. Terletak di Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat. Struktur tanahnya yang masih bagus, menjadikan tanaman rempah ini bisa tumbuh subur di lokasi ini. Di sekeliling kebun jahe, kunyit,  lenkuas tersebut ada perumahan tempat saya tinggal, ada lapangan sepakbola, dan ada perkampungan warga. Lokasinya sangat berada di sisi Jalan Gunung Kapur Situsari Cileungsi Bogor.

Baca Juga :
Kenapa Kebahagiaan Seseorang Menurun Saat Menginjak Usia Kepala Tiga?
Tips Memilih Tukang Jahit Yang Bagus dan Jempolan

Bagi anda yang penasaran anda bisa lihat sendiri di Google Map...hehehe. Sudah sejak lama kebon jahe, kunyit dan lengkuas itu ada. Saya mulai tahu kebun tersebut semenjak saya mengambil perumahan disamping kebun tersebut. Saat pertama kali saya datang dan mendaftarkan untuk beli rumah, tanah yang akan dijadikan perumahan masih berupa tanah kosong. 

Namun saat itu perataan tanah sudah merata dengan menggunakan alat berat seperti buldoser. Karena posisi kebun ada di pertigaan, maka di pertigaan tersebut terdapat beberapa warung yang berjualan bermacam jenis makanan. Beberapa pedagang warung yang ada disitu antara lain warung ketoprak, warung bakso, warung es kelapa, warung nasi padang, warung rokok, pedagang kue cubit, dan pedagang roti bakar. 

Lokasi ini sering dijadikan para komunitas sepeda gunung untuk beristirahat sejenak. Sambil beristirat mereka bisa memandang ke kebun lengkuas, jahe dan kunyit yang berada persis disamping warung. Jika pandangan semakin ke arah jauh, makan akan terlihat gunung yang begitu indah. Dulu sesekali tempat perempatan kebun ini ada semacam komedi putar. 

Namun sekarang entah kenapa sudah tidak ada lagi, mungkin karena peminatnya sedikit. Disamping kebun juga ada lapangan sepakbola desa. Saya sendiri bisa melihat dari jendela rumah pertandingan sepakbola tersebut. Karena kebetulan posisi lapangannya bersebelahan dengan perumahan tempat saya tinggal. 

Biasanya setiap Sabtu dan Minggu sore diadakan pertandingan antar kampung disana. Sedangkan kalau Sabtu pagi, lapangan tersebut sering dipakai anak-anak SD kampung sebelah untuk melaksanakan kegiatan olahraga. Kebun jahe, kunyit dan lengkuas tersebut biasanya dipanen setiap setahun sekali. Saat panenpun tidak langsung dihabiskan semua. 

Prosesnya setahap demi setahap sampai habis semua. Waktu yang diperlukan untuk memanen seluruhnya menurut pengamatan saya bisa sampai dua mingguan. Hal ini memang tidak mengherankan karena memang luas wilayah kebun yang lumayan. 

Sampai disini dulu artikel saya kali ini. Semoga bermanfaat buat kita semua. Terima kasih  



EmoticonEmoticon