Pengalaman Jalan-Jalan Ke Kebun Raya Bogor Bersama Anak dan Istri

Assalamu’alaikum sahabatku sekalian, apa kabar kalian hari ini? Semoga tetap baik dan sehat-sehat saja ya. Pada kesempatan hari ini saya akan membagikan kepada kalian tentang Pengalaman Jalan-Jalan Ke Kebun Raya Bogor Bersama Anak dan Istri. Di pagi hari itu saya dan istri sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan cukup jauh dari Kebagusan Pasar Minggu ke Kebun Raya Bogor Jawa Barat. Kami bersiap dengan bekal seadanya seperti nasi bungkus dan sayur, air mineral, obat-obatan, minyak angin serta bawaan-bawaan kecil lainnya.


Baca Juga :
Istri dan Anak-Anakku Yang Membuatku Kuat Menjalani Hidup Ini
Tetanggaku Menyadarkanku Bahwa Kesehatan Itu Sangat Berharga

Maklum sejak jauh-jauh hari kami memang sudah mempersiapkan untuk pergi ke Kebun Raya Bogor untuk sekedar refresing dan sekaligus ingin tahu seperti apakah keadaan di Kebun Raya Bogor sekarang. Sepeda motor adalah alat transportasi yang saya gunakan untuk menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 45 km ini. Sekitar pukul 07.00 WIB kamipun berangkat menuju ke kebun raya yang memiliki luas area sekitar 87 hektaree tersebut dengan berboncengan bertiga yaitu saya, istri, dan anak saya yang kedua. Setelah 3 jam kami berada diatas sepeda motor, kamipun sampai di tempat tujuan.

Sayapun segera memarkir sepeda motor saya yang berada di samping pintu masuk. Melihat suasana lalu lalang orang-orang yang berada disana, kamipun tak sabar untuk segera masuk dan membeli tiket seharga Rp. 15.000,- per orang, jadi total saya harus membayar Rp. 30.000,- karena anak saya tidak masuk hitungan. Akhirnya kamipun berkeliling di dalam dari mulai istana bogor, jembatan merah, dan tempat-tempat unik lainnya. Semua momen-momen yang kami lalui selalu kami abadikan dengan cara berfoto-foto sejenak sebagai kenangan.

Setelah terasa capek, kamipun memakan nasi bungkus yang kami bawa menggunakan tikar yang kami bawa pula. Tempat makan kami berada persis di bawah pohon-pohon yang rindang tidak jauh dari lokasi Istana Bogor. Setelah puas menikmati suasana dan pemandangan di kebun raya bogor, kamipun memutuskan untuk pulang sekitar jam 2 siang.

Alhamdulillah perjalanan kamipun diberikan kelancaran tanpa terhalang satu apapun, walaupun sempat beberapa kali berhenti di jalan untuk sekedar minum dan melemaskan otot-otot. Itulah tadi sahabatku sekalian, cerita saya tentang Pengalaman Jalan-Jalan Ke Kebun Raya Bogor Bersama Anak dan Istri. Terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Wasalamu’alakum



EmoticonEmoticon