Inilah Pro dan Kontra Tentang Kelinci Yang Dijadikan Hewan Peliharaan Buat Anak

Kelinci adalah hewan yang sangat imut dan menggemaskan untuk dijadikan binatang peliharaan. Inilah yang menjadi alasan mengapa sebagian suka untuk memelihara kelinci. Terutama bagi anak-anak kecil, mereka sangat senang dan riang ketika bermain dengan kelinci. Gerakan kelinci yang sering melompat-lompat mambuat anak kegirangan untuk terus mengejar dan menangkap kelinci. 


Disamping itu, bila kita bandingkan dengan hewan peliharaan yang lain, kelinci itu merupakan jenis hewan yang ‘’pendiam’’ dan jarang sekali bersuara. Hal inilah yang menjadikan pemilik rumah merasa tidak kebisingan. Namun, sebelum anda cepat-cepat memutuskan untuk memelihara kelinci, maka sebaiknya anda menyimak terlebih dahulu pro dan kontra tentang masalah memelihara kelinci. Pro kontra ini disampaikan oleh Laura Vissatiris dari Animal Behaviorist.

Baca Juga :
Inilah Cara Memandikan Kucing Di Rumah Beserta Tips-Tipsnya 
6 Tips Sederhana Bagi Para Pemancing Pemula

# PRO

1.    Mempunyai hewan peliharaan akan menumbuhkan kemampuan berkasih sayang kepada anak dan menunjukkan empati terahdap kebutuhan orang lain.
2.    Anak-anak di usia enam tahun atau lebih umumnya sudah dapat diberi tanggung jawab, dalam arti tanggung jawab yang ringan. Jadi, pengalaman mempunyai hewan peliharaan bisa jadi sangatlah berharga.
3.    Kelinci tidak mempunyai ruangan yang luas. Umunya kelinci itu merasa nyaman dan senang bila berada di kandang saat siang hari dan bermain-main rumput dikala senja.
4.    Kelinci merupakan hewan yang bisa menyayangi dan biasanya tubuh mereka cenderung bersih. Disamping itu, binatang ini lebih mudah untuk dilatih untuk buang air pada tempatnya.
5.    Biasanya orang-orang yang merasa alergi terhadap kucing dan anjing  tidak berarti dia akan berada kondisi yang sama saat berada dengan kelinci.
6.    Kelinci itu suaranya tidak nyaring dan sehingga tidak menimbulkan kebisingan.

# KONTRA

1.    Terdapat beberapa jenis kelinci yang dapat tumbuh dengan ukuran yang relatif besar. Jadi, anda harus bisa memastikan terlebih dahulu jenis kelinci apakah yang anda pilih sehingga tidak menimbulkan masalah seiring dengan usia kelinci yang makin bertambah.
2.    Kelinci itu tidak bisa beradaptasi dengan jenis hewan peliharaan lainnya. Nah, bila anda memiliki anjing dan berniat untuk memelihara kelinci juga dirumah, maka ini bisa jadi masalah bagi anda di kemudian hari.
3.    Kelinci itu mempunyai kebiasaan mengunyah agar giginya tetap terjaga sehingga tampak sehat dan bersih. Oleh karena itu berhati-hatilah dan jangan menempatkan kandang kelinci berdekatan dengan kabel dan tali elektronik.
4.    Di saat kondisinya sedang terancam, kelinci bisa saja agresif dan bahkan bisa mengigit.
5.    Kelinci itu hewan yang lebih lemah dan rapuh terhadap binatang lainnya seperti kucing dan anjing. Anak-anak pun juga bisa saja tidak sengaja menyakiti kelinci dengan cara menginjaknya saat si mereka berkumpul dan bermain bersama.


Sumber dari Kompas.com
PenulisKontributor Female, Rakhma
Editor Syafrina Syaaf




EmoticonEmoticon