Image by : pixabay.com
1. Jangan Memakai Baju Hijau ke Pantai Parangtritis, Bantul Kalau Kamu Tidak Mau Hanyut Terbawa Ombak Laut Selatan Yang Ganas.
Pantai Parangtritis di Bantul Yogyakarta sangatlah lekat dengan legenda Nyi Roro Kidul alias ratu pantai selatan. Banyak yang meyakini, berlibur ke pantai selatan dengan mengenakan pakaian bernuansa hijau dapat berujung petaka. Karena warna hijau merupakan kesukaan sang ratu. Berkunjung dengan pakaaian hijau sama saja anda sedang menantang sang ratus. Tapi anda tentu tidka harus mematuhi mitos ini sepenuhnya. Ya, kalau begitu anda takut dicelakai oleh makhluk ghaib yang berarti salah satu tanda syirik kepada Allah ya. Oleh karena itu berhati-hatilah!
Baca Juga :
5 Mitos Yang Aneh Mengenai Cewek Yang Masih Sering Dipakai Para Cowok Sebagai Tolok Ukur Memperolah Pasangan
5 Mitos dan Pantangan Yang Harus Anda Tahu Sebelum Memutuskan Untuk Mendaki Gunung Lawu, Supaya Pendakian Anda Aman
2. Berhentilah berkata-kata kotor dan membuang air sembarangan di air terjun Coban Rondo, Malang jika anda tak ingin diganggu si penunggu.
Keindahan air terjun Coban Rondo yang ada di Malang, Jawa Timur sekarang ini mulai terekspos. Sebagai seorang pengunjung, anda harus bersikap bijaksana sebab sejumlah pantangan yang diberlakukan disana. Salah satunya, anda dilarang untuk berkata-kata kotor dan membuang air sembarangan disana. Karena sang penunggu akan mengikuti dan mengganggu kehidupan anda. Hikmahnya, ya sebaiknya di mana saja anda berada anda tidak boleh berkata kotor, bahkan di tempat-tempat wisata sekalipun. Membuang air sembarangan juga bukan etika yang baik .
3. Anda Jangan Coba-Coba di Jembatan Merah Kebun Raya Bogor Jika Hubungan Anda Dengan Pacar Ingin Awet dan Langgeng.
Mitos yang paling sering dibicarakan di Kebun Raya Bogor adalah bahwa siapa saja yang datang bersama dengan pasangannya dan melintas di jembatan merah, maka hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Menurut kabar yang ada di masyarakat, jembatan tersebut dihuni oleh makhluk halus berbentuk perempuan yang bunuh diri di jembatan itu sesudah putus cinta. Percaya tidak percaya, memang itulah kabar yang beredar. Jika anda sudah punya pacar, tidak usah dibawa ke jembatan merah, anda bawa saja ke pelaminan.
4. Lebih baik anda jangan berkunjung ke Candi Borobudur di saat sedang mengalami haid, hal ini supaya anda tidak diganggu oleh makhluk halus.
Candi borobudur tidak hanya wisata budaya yang menarik, namun juga memiliki mitos tersendiri yang melekat padanya. Banyak terjadi kasus kesurupan dan gangguan makhluk gaib yang dialami oleh pengunjung candi Borobudur. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kebanyakan dari mereka merupakan wanita yang sedang ada halangan. Jika anda ingin berkunjung ke Borobudur, pastikan dulu anda menggunakan pakaian yang sopan sebab candi ini merupakan tempat ibada umat beragama.
5. Anda jangan bermesraan bersama pacar diatas jembatan Grojongan Sewu, Karanganyar jika anda tidak ingin hubungan anda berantakan.
Salah satu yang paling banyak diperbincangkan oleh banyak orang adalah jika pengunjung datang hanya untuk berpacaran di air terjun Grojokan Sewu dan berjalan-jalan melintasi jembatan kecil yang menghubungkan dua buah anak sungai yang berada di bawahnya, maka hubungan mereka tidak akan bertahan lama.
6. Penghuni Candi Prambanan seringkali menampakkan diri di dalam foto, lebih baik berhati-hatilah saat anda selfie.
Bangunan candi prambanan yang memang indah, tapi juga ada banyak kisah-kisah mistis yang berkembang di lingkungan sekitarnya. Salah satu yang sering terjadi adalah, makhluk halus yang dianggap sebagai penghuni candi kerap kali menampakkan diri dalam foto yang diambil pengunjung. Agar terhindar dari gangguan makhluk halus, siapapun yang berkunjung wajib menjaga sika dan perkataannya. Anda jangan terlalu lama berdiam di goa Pantai Karangbolong Serang, sebab di lubang tersebut merupakan rumah jin penunggu.
7. Pantai Karangbolong di Serang Banten selalu dijadikan destinasi wisata pilihan saat liburan sekolah datang.
Namun anda juga harus memperhatikan juga beberapa hal, termasuk juga mitos di tempat tesebut. Mitos yang berkembang di Karangbolong adalah, bahwa pengunjung dilarang untuk bermain-main terlalu lamai di area sekitar karang besar yang bolong itu. Karena hal itu merupakan rumah dri bermacam makhluk halus.
8. Jika anda mampir ke batu cinta bersama dengan pasangan di Situ Patenggang, Bandung, maka hubungan anda akan langgeng.
Berbeda dengan dua mitos di Grojongan Sewu dan Kebun Raya, jika anda mengajak pasangan ke batu cinta yang terdapat di danau Situ Patenggang, Bandung Jawa Barat, maka hubungan anda dengan si dia akan langgeng. Menurut cerita warga sekitar, batu cinta yang terletak di Situ Patenggang adalah tempat bertemunya Dewi Rengganis dengan kekasihnya Ki Santang.
9. Anda jangan sampai lupa diri saat berkunjung dan menikmati pesona Gunung Bromo di Malang. Ada pasir hisap yang sangat menakutkan dan bisa muncul secara tiba-tiba.
Pesona gunung Bromo yang berada di Malang Jawa Timur seringkali membuat kita terkagum-kagum. Namun anda jangan sampai lupa diri dan lalai sehingga mengabaikan lingkungan sekitar. Warga sekitar berkeyakinan, bahwa pasir hisap yang hidup dan bisa menyedot seseorang sampai ke dalam tanah di sekitar area padang savanna di gunung Bromo. Memang ini sedikit keluar dari akal sehat, namun kenyataannya hal ini memang sering terjadi. Oleh karena itu anda harus lebih berhati-hati lagi.
10. Jika anda bisa berjalan melewati dua pohon beringin yang ada di Alu-alun Kidul Yogyakarta, maka mimpi anda akan tercapai.
Disamping terkenal dengan wisata alamnya, Yogyakarta juga terkenal dengan kekayaan wisata budayanya. Salah satu wisata budaya yang paling populer di Yogyakarta adalah taman alun-alun kidul. Di alun-alun kidul tersebut juga masih ada mitos yang seringkali diperbincangkan oleh masyakarat. Orang-orang meyakini, siapapun yang mampu berjalan diantara dua pohon beringin kembar dengan mata yang ditutup, maka cita-citanya bisa jadi kenyataan.
Nah, itu tadi 10 tempat wisata dengan bermacam mitosnya yang bisa saja informasikan. Adan bebas untuk percaya mitos-mitos itu ataupun tidak, sebab semuanya memang berdasarkan dari cerita yang pengalaman dari masyarakat yang pernah terjadi. Yang pasti, anda wajib untuk senantiasa mengharagi hukum-hukum yang berlaku. Seperti sebuah peribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Nah, kewajiban kita harus selalu menghargai kebiasaan yang berlaku di masyarakat setempat dimana kita berkunjung. Jangan sampai anda salah langkah dan menjadikan liburan anda jadi berantakan. Selamat berlibur sahabat!
Sumber : Hipwee.Com
EmoticonEmoticon