Es Buah Bunuh Diri, Porsi Besar Harga Murah

Nama warung atau jenis kuliner memang terkadang banyak diambil dari citarasa apa yang disajikan. Nah, di Solo ada pedagang es buah yang menamakan produknya dengan sebutan Es Buah Bunuh Diri. Apakah anda sudah bisa membayangkan maksudnya? Ternyata warung es buah ini memiliki cerita tentang salah satu pelanggannya. Dan ceritanya memang cukup konyol.

Image : imgrum.org

Seorang mahasiswa jurusan olahraga di Solo pernah ada yang memesan es buah ini setelah ia selesai melaksanakan kegiatan di lapangannya. Nah, setelah ia selesai memesan dan dihidangkan es buah ini, iapun langsung menyantapnya. Karena lahapnya menyantap es buah, mahasiswa inipun akhirnya kekenyangan dan akhirnya mengantuk. Saking mengantuknya, iapun tertidur di warung es buah tersebut.

Baca Juga :
Gudeg Jogja, Sebuah Masakan Khas Yang Sangat Terkenal di Nusantara
Fakta Dibalik Jajanan Pasar Khas Indonesia

Menurut sang pemilik warung es buah yakni Ahmadi Mustofa, peristiwa lucu tersebut terjadi pada tahun 2010. Menurut penuturannya, kebanyakan pelanggannya berasal dari kalangan mahasiswa khususnya dari UNS. Khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa jurusan keolahragaan. Biasanya mereka setelah dari Stadion Manahan dan lapangan-lapangan lainnya, banyak yang mampir ke warungnya. Nah, kisah mahasiswa yang kekenyangan dan ketiduran (klenger) itulah yang menjadi ide bagi penamaan warungnya.

Jadi apakah anda tertarik mencoba Es Bunuh Diri? Ya, warung es buah Ahmadi Mustofa ini berada di kawasan kampung Badik Kauman Solo. Tepatnya di sebelah barat Toko Batik Gunawan Setiawan. Buka mulai pukul 10 hingga jam 6 sore, warung ini cukup menjadi sasaran pembeli. Minuman yang terdiri dari buah-buahan lengkap, janggelan, rumput laut dan tambahan susu ini disajikan dengan mangkuk yang berukuran besar. Pengunjung bisa menikmati Es Buah Bunuh Diri ini dengan membayar Rp. 6.000 saja.

Dengan porsi yang berukuran jumbo, es ini tergolong sangat murah. Buah dikupas dadakan setelah ada pembeli yang memesan. Hal ini dilakukan untuk menjaga buah tetap segar. Dalam sehari warung ini bisa melayani kurang lebih 500 pembeli.





Sumber : Solopos Tv








EmoticonEmoticon